Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
Jika Anda selama ini punya kualitas tidur yang buruk, memikirkan resolusi untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari bisa jadi pilihan.
Bagi sebagian orang, resolusi ini terdengar tidak berguna, tanpa tujuan, dan biasa saja.
Padahal, mencoba tidur dan bangun konsisten di waktu yang sama sangat baik untuk kesehatan, kesejahteraan hidup, serta mengurangi risiko kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, banyak juga penelitian yang mengaitkan jika tidur Anda kurang risiko kematian justru semakin tinggi. Karena itu tidak heran jika para ahli kesehatan banyak yang menyarankan soal pentingnya menjaga waktu tidur sebanyak mungkin setiap malamnya.
Namun penelitian terbaru pada 2023 yang diterbitkan di jurnal Sleep justru menjelaskan, bukan hanya berapa lama tidur, tapi keteraturan tidur yang konsisten juga penting untuk menjaga kesehatan.
Melansir Real Simple, keteraturan tidur didefinisikan sebagai konsistensi waktu tidur-bangun sehari-hari. Bahkan disebutkan keteraturan tidur ini lebih kuat untuk menghindari risiko kematian dan risiko kematian tertentu.
Jadi tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari mungkin merupakan tujuan yang lebih baik untuk dicapai. Terutama ketika mencoba meningkatkan kebersihan, kebiasaan, dan kesehatan tidur.
Para peneliti dari Universitas Harvard dan Universitas Monash di Melbourne, Australia, menghitung skor Indeks Keteraturan Tidur (SRI) berdasarkan data tidur dan kesehatan umum dari lebih 60.000 peserta Biobank di Inggris.
Secara keseluruhan, mereka menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang jadwal tidurnya paling tidak teratur, partisipan dengan pola tidur dan bangun yang paling teratur setiap hari memiliki risiko kematian 20 hingga 40 persen lebih rendah.
Bahkan risiko kematian yang disebabkan oleh kanker dan berbagai penyakit lain menurun.
Misalnya, risiko kematian akibat kanker sebesar 16 hingga 39 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat kondisi kardiometabolik sebesar 22 hingga 57 persen lebih rendah.
Perlu diketahui, keteraturan tidur ini adalah tidur terjadwal. Misalnya, Anda tidur dan terbangun dalam rentang waktu satu jam yang sama setiap pagi dan malam.
Anda mungkin selalu tertidur antara jam 10 malam dan 11 malam. Kemudian selalu terjaga antara pukul 07.00 dan 08.00.
Sebaliknya, mereka yang memiliki skor keteraturan tidur terendah akan tidur dan bangun keesokan paginya dalam kurun waktu sekitar tiga jam, misalnya, mereka tidur antara pukul 22.00 dan 01.00, atau bangun antara jam 7 pagi dan 10 pagi.
Melansir Psychiatrist, pola istirahat yang konsisten memang baik untuk mengontrol kesehatan tubuh. Sebab, beristirahat dengan konsisten sama saja dengan memperbaiki metabolisme tubuh dan membuat organ tubuh tidak bekerja terlalu berat di waktu-waktu tertentu setiap harinya.
"Keteraturan tidur mungkin merupakan target yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan umum dan kelangsungan hidup," para penulis penelitian menyimpulkan.
(tst/pua)(责任编辑:百科)
Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk
5 Zodiak Paling Ahli Dirty Talk, Sering Nakal Lewat Kata
Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
- Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
- Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk
- INFOGRAFIS: Wijen, 'Si Mungil' Penggugah Selera Makan
-
BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
Warta Ekonomi, Jakarta - Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede, menyambut positif langkah Bank ...[详细]
-
5 Zodiak Paling Ahli Dirty Talk, Sering Nakal Lewat Kata
Daftar Isi 1. Gemini ...[详细]
-
Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
Daftar Isi Maliha ...[详细]
-
VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
Jakarta, CNN Indonesia-- Seekor tuna sirip biru terjual sekitar Rp12 miliar dalam ...[详细]
-
Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
Jakarta, CNN Indonesia-- Korea Selatan (Korsel) mulai meluncurkan program visa digital nomad mulai 1 ...[详细]
-
Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024
Daftar Isi Lokasi Sea World ...[详细]
-
10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
JAKARTA, DISWAY.ID -Ingin kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) lewat jalur SNBP 2025 sebaiknya m ...[详细]
-
FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival patung pasir di Belen de Arena, Las Palmas, Spa ...[详细]
-
Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima
JAKARTA, DISWAY.ID -Prakerja Gelombang 72 tahun 2025 sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.Seperti p ...[详细]
-
Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
Daftar Isi 1. Kompres dengan es batu ...[详细]
Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
- Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!
- Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?
- Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru